Sabtu, 3 Oktober 2009

Manusia Unggulan

Manusia merupakan makhluk sempurna ciptaan Tuhan dari pada makhluk-makhluk lainnya. Manusia memiliki akal dan pikiran, hal tersebutlah yang membedakan manusia dengan makhluk ciptaan Tuhan lainnya.

Pada dasarnya manusia semuanya adalah makhluk yang unggul serta cerdas. Saat ini kecerdasan manusia bukan hanya semata-mata diukur dengan melihat seberapa tinggi IQ (Intellegent Quotient) yang dimiliki manusia tersebut, namun juga dilihat dari EQ (Emotional Quotient) dan SQ (Spiritual Quotient).


  • IQ merupakan kemapuan dalam menganalisa, contoh (18 x 3) / 2 = 27
  • EQ merupakan kemampuan bagaimana mengendalikan emosi dan mendengarkan suara hati sebagai sumber informasi. Contoh : Motivasi, Empati, Komitmen dan Loyalitas
  • SQ merupakan kemampuan memberikan arti hidup sebagai puncak dari spiritual.
Hubungannya antara IQ, EQ dan SQ.
  • IQ untuk diri manusia itu sendiri
  • EQ untuk hubungan manusia dengan manusia lainnya
  • SQ untuk hubungan antara manusia dengan penciptanya.
Kategori kecerdasan dapat dituliskan sebagai berikut:
  1. Manusia dengan IQ baik, namun EQ dan SQ nya kurang maka manusia tersebut bersifat RASIONALIS, dapat menjadi ilmuwan buta, pintar namun kurang tenggang rasa, kurang berperasaan dan kurang kemanusiaan.
  2. Manusia dengan IQ dan EQ baik, namun SQ nya kurang maka manusia tersebut bersifat MATERIALIS, menjadi pintar, bersosialisasi namun kurang percaya kepada Tuhan, sehingga dapat menjadikannya provokator, koruptor.
  3. Manusia dengan IQ dan EQ kurang baik, namun SQ nya baik maka manusia tersebut bersifat MORALIS, menjadi manusia yang hanya selalu bertapa.
  4. Manusia dengan IQ dan SQ baik, namun EQ nya kurang maka manusia tersebut bersifat EGOIS
  5. Jika manusia dengan IQ, EQ dan SQ baik ketiganya, maka manusia tersebut adalah kelompok manusia unggulan atau manusia ideal.
Kita yang hidup di dunia ini pada dasarnya merupakan manusia yang unggul, dimana kita telah melewati banyak tahap seleksi alam. Salah satu contohnya yaitu :
  • sebelum kita menjadi janin, ada terjadi proses pembuahan pada sel telur ibu kita, dimana proses pembuahan ada terjadinya seleksi alam, yaitu jutaan sperma berlomba-lomba untuk dapat menembus ke sel telur. Dari jutaan sperma yang mencoba masuk, tapi hanya satu saja yang bisa masuk, satu dari jutaan sperma yang masuk adalah kita yang sedang hidup sekarang.
  • Seleksi-seleksi alam telah banyak kita lalui, seperti daya tahan tubuh yang bertubi-tubi diserang oleh penyakit ketika masih kecil, dan kita dapat melewati seleksi tersebut sampai sekarang.
  • Seleksi pembelajaran juga kita telah lewati, yaitu kita belajar berdiri, berbicara, berjalan dan bisa berlari
Tanpa disadari sebetulnya kita telah banyak melewati seleksi-seleksi dan kita bisa melewati itu semua. Dan pantaslah kita untuk mensyukuri apa yang telah Tuhan berikan kepada kita, tinggal kembali kepada kita lagi, bagaimanakan cara kita mensyukuri apa yang telah kita miliki sekarang.

Tiada ulasan: